Kitab Tafsir al-Sa’di
atau judul penuhnya ialah Taisir al-Karim ar-Rahman Fi Tafsir Kalam
al-Mannan merupakan antara
karya-karya dalam bidang tafsir yang diakui dan dipuji oleh para ulama pada
zaman sekarang dan mendapatkan tempat yang cukup baik dalam hati kaum muslimin.
Tafsir al-Sa’di ini adalah hasil karya al-Syaikh al-‘Allamah Abdurrahman bin
Nashir al-Sa'di yang meninggal pada tahun 1376 H.
1. Kesungguhan penulis dalam membuat
tafsirannya ringkas hanya sebatas makna global, di mana mayoritas penafsir
al-Qur'an itu tidak lepas membahas secara panjang lebar bahkan hingga
menyimpang dari topik tafsirannya dari kitabullah, atau mereka membatasi diri
membahas makna-makna bahasa atau fiqhiyah saja, maka beliau menghendaki dalam
tafsirannya itu untuk memba¬has makna yang dimaksudkan oleh ayat sedangkan
lafazhnya hanya sebagai jembatan baginya agar manusia dapat mengetahui makna
firman Allah hingga mereka dapat mengambil petunjuk dari pengetahuan
tentangnya, dan berakhlak dengan akhlaknya dan adab-adabnya dengan memakai
metode yang paling mendekati.
2.
Pilihan-pilihan syaikh yang dihasilkan
oleh kecerdikan akalnya, kejernihan hatinya, kecepatan pikirannya terhadap
perkataan-perkataan para salaf dari para sahabat ,para tabi'in dan para ulama
umat yang disebutkan dalam tafsir, sehingga beliau seolah-olah mengumpulkan
perkataan dan pendapat yang muncul dalam tafsir makna ayat kemudian beliau
mengungkapkannya dengan gaya bahasa yang telah diketahui.
3.
Tafsir beliau diistimewakan juga dengan
kata-katanya yang sederhana dan penjelasannya yang mudah dimengerti, yang tidak
dipaksa-paksakan dan tidak ruwet, juga tidak bertele-tele dan
memanjang-manjangkan, iaitu dengan suatu gaya yang dapat difahami oleh orang
yang berilmu maupun yang tidak.
4.
Penyusunan kalimat yang begitu rapi dan
mengaitkan suatu kalimat dengan kalimat yang lain yang sesuai tanpa ada
kesusahan dalam merangkai ungkapannya, dan inilah suatu hal yang paling
menonjol dari tafsir beliau.
5.
Kitab tafsir ini mengandung banyak
faedah ilmiah dan pendidikan yang disarikan dari kitabullah yang dijelaskan
oleh penulis di sela-sela pembahasannya terhadap tafsir ayat, faedah-faedah itu
sangatlah beragam baik dari segi tauhid, fikih, sirah, nasihat-nasihat, akhlak
dan lain-lainnya.
6.
Inilah keistimewaan yang terpenting
adalah terhindarnya buku tafsir ini dari takwil-takwil yang keliru, hawa nafsu,
bid'ah, dan Israiliyat. Pengarangnya bersandar dari teks-teks al-Qur'an dan
as-Sunnah, dan beliau juga mengikuti riwayat-riwayat yang disebutkan dari al-Salaf
al-Shalih.
Syaikh al Utsaimin -rahimahulloh-
berkata “sesungguhnya tafsir syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di yang
berjudul "Taisir al-Karim ar-Rahman
Fi Tafsir Kalam al-Mannan", adalah sebaik-baik tafsir, kerana memiliki
keistimewaan yang banyak; di antaranya adalah gaya bahasa yang sederhana dan
jelas yang dapat langsung dimengerti oleh orang yang berilmu maupun yang bodoh.
Keistimewaan lainnya adalah menghindari kalimat-kalimat sisipan dan
bertele-tele yang tidak ada manfaatnya kecuali hanya akan membuang-buang waktu
pembaca dan membingungkan pikirannya. Yang lainnya adalah menghindari
penyebutan perselisihan pendapat kecuali perselisihan vang mendasar yang harus
disebutkan, dan yang terakhir ini adalah keistimewaan yang paling penting bagi pembaca
budiman hingga pemahamannya hanya terfokus pada satu hal saja.
Keistimewaan lain adalah berjalan di
atas manhaj salaf pada ayat-ayat sifat yang tidak ada penyimpangan dan tidak
ada takwil yang bertentangan dengan maksud Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam
firmanNya, dan itulah patokan dalam pengukuhan akidah. Keistimewaan lain adalah
keterincian pengambilan kesimpulan yang ditunjukkan oleh ayat-ayat berupa
faedah, hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya, hal ini sangatlah nampak jelas dalam
beberapa ayat, seperti ayat wudhu dalam surat al-Maidah, di mana ia me-ngambil
kesimpulan darinya sebanyak lima puluh hikmah, sebagai-mana juga dalam kisah
Daud dan Sulaiman dalam surat Shad.
Di antara keistimewaannya adalah
bahwasanya buku ini adalah buku tafsir dan panduan pendidikan terhadap
akhlak-akhlak yang luhur, di mana hal itu nampak jelas pada tafsir suatu ayat
dalam surat al-A'raf;
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta
berpalinglah dari omng-orang yang bodoh." (al-A'raf: 199).
Untuk itu saya (al-Utsaimin r.h )
memberi saranan kepada orang-orang yang hendak memiliki buku tafsir agar tidak
ketinggalan untuk mengoleksi perpustakaannya dengan buku tafsir yang indah ini.
Terjemahan kitab Tafsir al-Sa'di:
Sila ikutan pautan berikut untuk keterangan lanjut mengenai tafsir ini:
Terjemahan kitab Tafsir al-Sa'di:
al-Hamdulillah karya tafsir yang amat berharga ini telah pun lengkap diterjemahkan dan diterbitkan oleh Pustaka Sahifa, Indonesia agar manfaatnya dapat diterima semua pihak, sama ada bagi kalangan awam, penuntut ilmu, mahupun golongan ilmuan di luar sana.
Kandungannya:
Jilid Pertama: Tafsir Surah al-Fatihah hingga Surah Ali 'Imran,
Jilid Kedua: Tafsir Surah an-Nisaa' hingga Surah al-An'am,
Jilid Ketiga: Tafsir Surah al-A'raaf hingga Surah Yusuf.
Jilid Keempat: Surah ar-Ra'd hingga surah al-Hajj.
Jilid Kelima: Surah al-Mu'min hingga Surah Saba'.
Jilid Keenam: Surah Fathir hingga Surah Qaaf.
Jilid Ketujuh: Surah adz-Dzariyyat hingga Surah an-Naas.
Sila ikutan pautan berikut untuk keterangan lanjut mengenai tafsir ini:
1. [PDF] Metodologi
Tafsir al-Shaykh ‘Abd al-Rahman al-Sa’di dalam Taysir al-Karim
al-Rahman Fi Tafsir Kalam al-Mannan.
2. Baca online (Bahasa Inggeris): http://www.islaam.net/main/display.php?category=176
nice gan
ReplyDeleteAssalamualikum ww.minat nak beli.tk.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteعملك جيد رائع ...ما شاء الله
ReplyDeleteلدي مقالات عن مواضيع إسلامية إذا كنت تريد أن تقرأ يرجى زيارة الرابط التالي
مقال مفيد بعنوان ما هو دور منهج الشيخ عبد القادر الجيلاني المتكامل للسلوك والتصوف في إحياء الدين ونشر تعاليمه وأثر المدرسة القادرية في الإصلاح والتربية الإسلامية.. لمعرفة ذلك تابع هذا المقال الجميل..