Kitab ini ditulis dalam bahasa
Melayu aksara Arab (Jawi) dan merupakan terjemah berbahasa Melayu dari kitab
berbahasa Arab berjudul Maw'izah al-‘Ushfuriyyah (مواعظ العصفورية) yang berisi kajian atas hadits-hadits
Nabi yang disertai dengan bubuhan hikayat-hikayat orang saleh yang penuh dengan
hikmah dan keteladanan yang menggugah gairah keimanan.
Dalam halaman sampul
tertulis judul dan keterangan demikian:
اين كتاب بنما/ مواعظ الصالحية في الأحاديث النبوية/ ترجمة درفد/ مواعظ العصفورية في الأحاديث النبوية/ دان اياله يغ ملغكفي أتس أمفت فوله درفد ببراف حديث نبوية، بسرة ببراف فائدة تاريخية، دان ببراف حكاية صوفية دان ببراف كبائكن أدابية دغن بهاس ملايو (اندونيسيا)
“Ini kitab bernama
Mawa’izhus Shalihiyyah fil Ahaditsin Nabawiyyah /
terjemah daripada Hikayah al-‘Ushfuriyyah fi al-Ahadits al-Nabawiyyah/ dan
ialah yang melengkapi atas empat puluh daripada beberapa hadits nabawi, beserta
beberapa faidah tarikhiyyah, dan beberapa hikayat sufiyah dan beberapa kebaikan
adabiyah dengan bahasa Melayu (Indonesia)”.
Keterangan penerjemah bahasa
Melayu atas kitab tersebut terdapat di bawah judul di atas. Tertulis di sana:
أوله همب
الله المذنب الجاني محمد صالح حنبلي بغكل لمبوك أنفناني عفر الله له ولوالديه
ولمشايخه وللمسلمين آمين
“Oleh hamba Allah
al-mudznib al-jani (yang berdosa dan bersalah) Muhammad Soleh Hanbali
Bengkel Lombok Ampenan, semoga Allah mengampuninya, juga kedua orang tuanya,
guru-gurunya, dan semua umat Islam Amin.”
Kitab ini kemudian dicetak oleh
Percetakan Salim Nabhan wa Awladuh, salah satu percetakan dan penerbit
kitab-kitab karya ulama Nusantara yang produktif dan berbasis di Surabaya.
Jumlah keseluruhan halaman versi cetak Salim Nabhan ini adalah 161 halaman.
Tidak terdapat keterangan titimangsa penyelesaian karya ini, juga tidak
didapati keterangan tahun cetak. Namun, besar kemungkinan kitab ini dicetak
dalam rentang masa 1960-1970-an.
Saya sendiri mendapatkan versi
cetakan ini di rak perpustakaan kantor PCNU Kota Surabaya, Jawa Timur, pada
akhir bulan April yang lalu.
Kata pengantar (muqaddimah) kitab
ini ditulis dalam halaman sampul juga. TGH Soleh Bengkel menuliskan
pengantarnya dengan sangat singkat dan dalam bentuk puisi. Tertulis di sana:
انيله
سوات فنداهلوان * دهادفكن كحضرة اخوان
دجهايكن
الله موكا سؤراغ * مندغر حديث يغ جمرلغ
مك
دتونيكندي كلائن اورغ * سفرت يغدغرث دغن ترغ
براغسياف
ميمفيكن كسوداراث * امفت فوله حديث فد اكماث
دبغكيتكن
الله دهاري قيامتث * فد كمفولن فقهاء دان علماءث
دكتاكن
اورغ فولا بكيث * ماسق له شركا برغ فيتوث
(Inilah suatu pendahuluan * dihadapkan kehadirat ikhwan
Dicahayakan Allah muka seorang *
mendengar hadits yang cemerlang
Maka ditunaikan dia ke lain orang *
seperti yang dengarnya dengan terang
Barangsiapa menyampaikan ke saudaranya *
empat puluh hadits pada agamanya
Dibangkitkan Allah di hari kiamatnya *
pada kumpulan fuqaha dan ulamanya
Dikatakan orang pula baginya * masuklah surge [sem]barang pintunya).
Kitab ini mendapatkan taqrizh
(endorsement) dari dua ulama besar Lombok, yaitu TGH Abdul Hafizh Salman
(Kediri, Lombok), TGH Ibrahim al-Khalidi (Kediri, Lombok);
“ Adapun kitab Mawa’izh
al-Ushfuriyyah (Petuah Burung Pipit) yang diterjemahkan oleh TGH Soleh
Bengkel, adalah kitab berbahasa Arab karangan Syaikh Muhammad b. Abu Bakar
al-Ushfuri. Biografi Syaikh al-‘Ushfuri sendiri tidak banyak diketahui”.
Namun demikian, kitab ini sangat
populer di kalangan pesantren tradisional di Nusantara, karena kandungan isinya
yang menarik dan penting. Mawa’izh al-Ushfuriyyah memuat 40
buah hadits (meski banyak yang mengkritik jika terdapat beberapa hadits dhaif/
lemah di dalamnya) disertai hikayat-hikayat keteladanan penggugah jiwa.
Mawa’izh al-Ushfuriyyah mengetengahkan hikayat-hikayat moralitas yang dapat
dijadikan pembaca dan pengkajinya untuk bagaimana menjalani kehidupan dengan
semestinya.
Selain TGH Soleh Bengkel yang
menerjemahkan kitab Mawa’izh al-Ushfuriyyah ke dalam bahasa
Melayu beraksara Arab (Jawi), terdapat juga KH. Bisri Musthafa Rembang yang
menerjemahkan kitab tersebut ke dalam bahasa Jawa beraksara Arab (Pegon).
No comments:
Post a Comment